Apple iPod Touch

Banyak yang terkecoh mendengar istilah iPod Touch, karena mereka mengira tak jauh berbeda dengan iPod biasa. iPod memiliki peranti Wi-Fi yang memungkinkannya terhubung langsung ke Internet.

Apple iPod Touch merupakan peranti yang belum pernah ditemukan sebelumnya. Bila mendengar mirk iPod saja sekilas, kita akan mengasumsikan peranti ini merupakan pemutar music digital. Namun, sebenarnya iPod touch tidak hanya mampu memperdengarkan music saja. Kita dapat berselancar di web, memutar video, dan menyimpan buku alamat serta mengatur agenda pada iPod Touch.

Karena kemampuannya yang lebih ini iPod Touch sering dibandingankan dengan iPone. Tidak mengherankan, karena keduanya sama-sama menggunakan antarmuka multisentuhan (multitouch). Perbedaan terbesar tentunya iPod Touch tidak dapat digunakan untuk menelepon. Selainitu kamera serta koneksi Bluetooth juga tidak ada.

Tanpa Charger

Apple iPod Touch dibungkus dalam kemasan berbentuk kotak berwarna hitam. Dalam kotak ini selain iPod Touch sendiri terdapat kabel USB 2.0 putih untuk sinkronisasi dengan computer, seta headphone berwarna putih. Tidak ada adapter daya khusus untuk mencatu iPod Touch langsung ke sumber arus AC. Apple menyediakannya sebagai asesoris tambahan. Sementara itu kabel USB punya fungsi ganda sebagai pencatu daya.

Apple iPod Touch memiliki sensor gravitasi yang mengindera orientasi iPod. Sensor ini dapat menentukan apakah kita memegang iPod Touch dipegang dalam orientasi landscape atau portrait. Sensor ini punya satu keterbatasan: hanya dapat berfungsi bila kita duduk, tidak bisa pada saat tiduran.

Antarmuka

Kecuali dua tombol yang sudah disebutkan sebelumnya, interaksi dengan iPod Touch kebanyakan dilakukan dengan sentuhan. Berbeda dengan peranti layar sentuh lain, Apple tidak menyediakan stylus. Antarmuka pemutar music ini sudah dioptimisasi untuk digunakan dengan jari. “Tombol” yang ada berukuran besar, sehingga pengguna tidak akan meleset menekannya.

Untuk memasukkan teks, Apple menyediakan papan ketik virtual yang ditampilkan di layar bila diperlukan. Tombol-tombol papan ketik ini mungkin agak terlalu kecil bagi orang-orang denganjempol besar.

Multimedia

Untuk peranti yang diberi cap sebagai pemutar music digital, iPod touch punya satu kekurangan: tiadanya tombol khusus untuk mengubah volume. Semua interakisi dengan aplikasi pemutar music dan video harus dilakukan melalui sentuhan. Ini termasuk mengubah urutan lagu, membuat playlist, dan menjelajahi daftar lagu.

Untuk menonton video atau menyimak foto kadang-kadang mungkin lebih baik menggunakan orientasi landscape. Berkat sensor gravitasi tampilan aplikasi akan langsung menyesuaikan diri.

Kita juga dapat memuat foto ke dalam iPod Touch pada saat sinkronisasi. Memperbesar gambar dan memperkecilnya dapat digunakan dengan gerakan cubitan di layar.

Sumber Bisnis Indonesia/14 April 2008

0 Comments:

Post a Comment