OpenOffice 2.4.0 Applikasi kantoran gratis

OpenOffice.org merupakan suite aplikasi kantoranyang paling sering disodorkan bila orang mencari alternatif terhadap Microsoft Office. Pilihan ini cukup masuk akal.

Selain murah karena sebenarnya cuma-Cuma, namun tentu saja perlu membayar biaya koneksi Internet, fitur-fitur OpenOffice.org sudah memenuhi kebutuhan sehari-hari banyak orang.

Meskipun begitu karena berbagai alasan masih banyak orang yang lebih ska membeli (atau membajak) aplikasi kantoran dari Microsoft. Dari semua aplikasi kantoran yang dibahas dalam edisi ini OpenOffice.org (dan turunannya, StarOffice) merupakan suite paling lengkap. Aplikasi lain seperti ThinkFree, misalnya, tidak punya komponen untuk menggambar, dan iWork tidak mendukung penyunting persamaan matematika. Meskipun begitu, harus diakui suite OpenOffice.org sendiri memang masih punya kekurangan.

Baru-baru ini para pengembang aplikasi sumber terbuka tersebut merilis versi terbaru OpenOffice.org. Apakah kekurangan-kekurangan tersebut sudah diatasi? Kita hanya akan memausatkan perhatian pada komponen spreadsheet (Calc), pengolah data (Writer) dan presentasi (Impress) saja.

Applikasi Calc

openOffice.org Calc merupakan salah satu komponen yang paling sering jadi penderita dan mendapat keluhan. Mungkin masalahnya pesaingnya, Excel, memang punya banyak fitur yang belum tergantikan.

Salah satu kelemahan Calc selama ini adalah modul grafik (chart). Modul ini mendapat peromgakan cukup besar pada versi 2.4.0 ini. Misalnya sekarang kita dapat menampilkan nilai dan persentase sekaligus pada pie chart. Calc juga dapat secara otomatis menampilkan persamaan dari kurva regresi.

Pada diagram batang biasanya nilai terendah digambarkan di bawah dan nilai tertinggi di atas. Namun terkadang kita mungkin menginginkan sebaliknya. Calc sekarang mendukung diagram terbalik ini.

Applikasi Writer

Pemakai yang sering berganti-ganti bahasa dalam satu dokumen sekarang dapat dengan mudah mengganti bahasa yang digunakan oleh pemeriksa ejaan. Jangan lupa juga bahwa OpenOffice.org sudah beberapa waktu ini punya dukungan terhadap bahasa Indonesi. Sayangnya belum ada dukungan untuk pemeriksaan tata bahasa dan thesaurus.

Selain itu sekarang kita juga dapat menyorot teks dalam mode blog (persegi empat) . ini cocok bila ingin mengolah teks hasil pindaian (OCR=optical character recognition)

Applikasi Impress

Komponen presentasi OpenOffice.org (Impress) merupakan salah satu kelemahannya. Misalnya Impress belum banyak menyediakan tempat untuk berbagai keperluan.

Ini belum banyak berubah pada versi 2.4.0, tetapi paling tidak pada Impress sekarang teredia transisi tiga dimensi (3-D) yang memanfaatkan teknologi OpenGL. Mengubah gambar latar belakang pada presentasi juga jadi jauh lebih mudah.

Lain-lain

OpenOffice.org disukai karena kemampuannya untuk mengekspor berkas PDF langsung dari dalam aplikasi. Pada edisi terbaru ini fitur ekspor PDF ditingkatkan. OpenOffice.org sekarang mendukung PDF/A-1 yang merupakan standar terbaru untuk penyimpanan dokumen.

Mencontoh kepopuleran Firefox, saat ini OpenOffice.org memoles dukungan terhadap system ekstensi mereka. Seperti firefox ekstensi merupakan cara untuk menambahakan kemampuan baru rerhadap aplikasi. Misalnya terdapat ekstensi untuk mengupload dokumen ke Google Docs, serta integrasi dengan Wikipedia.

Pilihan ekstensi dapat dilihat pada situs web http://estensions.openoffice.org

Sumber: Media Indonesia/14 April 2008

0 Comments:

Post a Comment